Keseimbangan Struktur
Struktur dikatakan dalam keadaan
seimbang apabila kondisi awalnya diam dan tetap diam pada saat dibebani
gaya-gaya luar. Persyaratan keseimbangan dapat dicapai apabila potensi untuk
mengalami translasi dan rotasi dihilangkan. Apabila suatu struktur memenuhi
kondisi seimbang ini, maka setiap bagian dari struktur tersebut juga dalam
keadaan/kondisi seimbang.
A. Struktur 2
Dimensi
1. Keseimbangan Gaya
2. Keseimbngan Momen
B. Struktur 3
Dimensi
1. Keseimbangan Gaya
Struktur 2 Dimensi (Statis Tertentu)
Contoh-1 :
Contoh-1 :
Diketahui Sebuah balok sederhana seperti tergambar di atas, menerima beban P1=10 kN dan P2=20 kN. Tumpuan/perletakan di A = Rol dan di B = Sendi dengan jarak-jarak beban seperti tergambar.
Diminta :
1. Hitung Reaksi Tumpuan (RA, RB dan HB)
2. Hitung Gaya-gaya dalam (Internal Force) : Lintang (Q), Momen (M) dan Normal (N)
3. Tentukan Qmax, Mmax dan Nmax
4. Gambar Bidang Q, M dan N
Jawaban :
1. Hitung Reaksi Tumpuan (RA, RB dan HB)
2. Hitung Gaya-gaya dalam (Internal Force) : Lintang (Q), Momen (M) dan Normal (N)
3. Tentukan Qmax, Mmax dan Nmax
4. Gambar Bidang Q, M dan N
Jawaban :
A. REAKSI TUMPUAN | |||||
∑ MB = 0 ---> RA.(10) - P1.(8) - P2.(5) = 0 | |||||
RA.(10) - 80 - 100 = 0 | |||||
RA = 18 kN | |||||
∑ MA = 0 ---> - RB.(10) + P1.(2) + P2.(5) = 0 | |||||
- RB.(10) + 20 + 100 = 0 | |||||
RB = 12 kN | |||||
∑ FX = 0 ---> - HB = 0 | |||||
HB = 0 kN | |||||
Kontrol : | ∑ Fy = 0 ---> RA + RB - P1 - P2 = 0 | ||||
18 + 12 - 10 - 20 = 0 ----> OK |
A. REAKSI TUMPUAN | |||||
∑ MB = 0 ---> RA.(10) - P1.(8) - P2V.(5) = 0 | |||||
RA.(10) - 80 - 50 = 0 | |||||
RA = 13 kN | |||||
∑ MA = 0 ---> - RB.(10) + P1.(2) + P2V.(5) = 0 | |||||
- RB.(10) + 20 + 50 = 0 | |||||
RB = 7 kN | |||||
∑ FX = 0 ---> - HB + P2H = 0 | |||||
HB = P2H = 17.321 kN | |||||
Kontrol : | ∑ Fy = 0 ---> RA + RB - P1 - P2V = 0 | ||||
13 + 7 - 10 - 10 = 0 ----> OK |
Contoh - 3 : Sebuah balok sederhana menerima beban merata (berat sendiri) q = 10 Ton/m
A. REAKSI TUMPUAN | |||||
∑ MB = 0 ---> RA.(10) - Q.(5) = 0 | |||||
RA.(10) - 500 = 0 | |||||
RA = 50 Ton | |||||
∑ MA = 0 ---> - RB.(10) + Q.(5) = 0 | |||||
- RB.(10) + 500 = 0 | |||||
RB = 50 Ton | |||||
∑ FX = 0 ---> - HB = 0 | |||||
Kontrol : | ∑ Fy = 0 ---> RA + RB - Q = 0 | ||||
50 + 50 - 100 = 0 ----> OK |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar