P
= Gaya = Ö (Py)2+(Px)2
A
= Titik tangkap gaya
Py = Komponen gaya P arah Y =
P sin a
Px = Komponen gaya P arah X =
P cos a
a =
Tan-1 (Py/Px)
RESULTAN GAYA
Adalah Dua atau lebih gaya yang bekerja pada suatu benda dalam satu garis kerja yang diganti oleh satu gaya (R)
Contoh Soal – 1 : Resultan dari 2 buah gaya
Seperti
gambar disamping, diketahui P1 = 10 N dan
P2 = 20 N serta a = 25°
Hitung Resultannya, dengan cara Analitis dan
Grafis !
Cara Analitis :
Cara Grafis, caranya :
1. Tentukan Skala Gaya, misal 1cm = 5 N
2. Tarik Garis Gaya P1 sembarang sepanjang 2 Cm (P1 = 10 N = 2 Cm)
3. Tentukan P2 dari titik tangkap P1 sebesar 4 Cm (P2 = 20 N = 4 Cm) membentuk sudut 25 derajat
4. Tarik Garis dari ujung panah P1 sejajar dan sebesar P2 dan juga dari P2 sejajar dan sebesar P1
5. Tentukan Resultan (R) dengan cara mengukur panjangnya dan dikalikan dengan Skala Gaya
Contoh Soal – 2 : Resultan dari beberapa gaya
Diketahui Seperti gambar disamping,
P1 = 10 kN
P2 = 20 kN
P3 = 40 kN
Hitung Resultannya, dengan cara Analitis dan Grafis !
Cara Analitis :
No
Gaya
|
Besar
Gaya (kN)
|
Sudut
(a)
|
Fx
Fi Cos a
|
Fy
Fi Sin a
|
F1
|
10
|
25
|
9.06
|
4.23
|
F2
|
20
|
125
|
- 11.47
|
16.38
|
F3
|
40
|
250
|
- 13.68
|
- 37.59
|
S
|
- 16.09 kN
|
- 16.98 kN
|
Cara Grafis :
B. MOMEN (M)
Momen terhadap suatu sumbu, akibat suatu gaya., adalah ukuran
kemarnpuan gaya tersebut menimbulkan rotasi terhadap sumbu tersebut. Momen didefinisikan sebagai:
M = r. F. sin j
Dimana r adalah jarak radial dari sumbu ke titik kerja gaya dan j adalah sudut
lancip antara r dan F. Karena jarak dari sumbu kegaris kerja gaya adalah r sin j , momen sering juga didefinisikan
sebagai :
M = (jarak garis kerja x gaya) = r. F
Contoh Soal-1 :
∑Fx = – P2.H = - P2 Cos a = -17.32 kN
∑Fy = - P1 – P2.V - P3 = - 10 – 10 - 40 = - 60 kN
MA = R . a
a = MA/R = 300/62.45 = 4.80 m
Contoh Soal-2 :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar